Rabu, 09 Juni 2010

Perbedaan yang signifikan sebuah image brightness sangat menarik untuk beberapa alasan. Alasan yang pertama adalah sebuah tepian dari objek biasanya memiliki perbedaan intensitas cahaya (image yang terang bisa terdapat di latar belakang yang gelap atau sebaliknya image yang gelap bisa berada di latar belakang yang terang).dan alasan yang kedua adalah perbedaan tersebut dapat pula muncul akibat dari pola yang terbentuk dari perbedaan intensitas cahaya(zebra memiliki garis tubuh, macan tutul memiliki bintik-bintik pada tubuhnya atau garis-garis yang terbentuk karena bayangan).

Poin-poin dimana sebuah image memiliki perbedaan intensitas cahaya yang tajam itulah yang sering disebut edges atau edge points. (David A.Forsyth & Jean Ponce, Computer Vision A Modern Approach). Tetapi untuk menemukan garis yang cocok untuk disebut sebagai eges tidaklah mudah. Secara tipikal sangat sulit bagi kita untuk menentukan manakah edge yang berguna(perlu) dan manapula edge yang tidak berguna(tidak perlu).Dan untuk memenuhi semua itu sangat dibutuhkan informasi ber-level tinggi. Tidak kurang dari itu dibutuhkan pengetahuan sistem visual tentang apasajakah yang menarik yang sering terjadi pada sebuah edge dan juga dimanakah edge-edge itu berada.

(a)

(b)

(c)

Diatas adalah sebagian contoh dari edge detection yang mana gambar (a) adalah gambar asli koin-koin, gambar (b) adalah edge detection dengan menggunakan Sobel filter dan gambar (c) adalah contoh edge detection dengan menggunakan filter Canny. Setiap filter akan menghasilkan edge detection yang bervariasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar