Jumat, 11 Juni 2010

Core i3, Core i5 dan Core i7

Pada dasarnya Core i5 dan Core i3 merupakan versi “value” (alias memiliki performa lebih rendah) dari Core i7. Positionignya adalah sebagai berikut; Core i3 sebagai produk Entry Level, Core i5 sebagai produk Mid Level dan Core i7 sebagai produk High Level. Seluruh processor ini akan tersedia pada PC Desktop & Mobile.

Perbedaan antara Core i7 dan keduanya adalah pada jumlah socket LGA. Core i7 menggunakan socket LGA-1366 sedangkan Core i5 dan i3 menggunakan socket LGA-1156.

Selain itu Core i7 dan Core i5 memiliki fitur “Intel Turbo Mode Technology”. Fitur ini akan mengatur hidup/mati (on/off) core yang tidak digunakan pada saat aplikasi menjalankan single-thread. Seperti diketahui bahwa tidak semua aplikasi memanfaatkan jumlah core yang tersedia; padahal jika melakukan proses -semua core itu harus aktif. Dengan Turbo Mode, Processor hanya akan mengaktifkan core yang akan digunakan saja, lalu meng-overclock aliran thread data yang lewat diatasnya agar berjalan lebih cepat. Turbo Mode hanya tersedia di Core i7 dan i5 saja.

Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar