Senin, 31 Mei 2010

Mobil Pintar Ala Formula One

Masih ingat dengan mobil Knight Rider, sebuah serial film tentang mobil canggih yang bisa bicara dan memberi anjuran pada pengendaranya? Hal yang nampaknya dulu hanya ada dalam dunia khayalan, sepertinya akan segera menjadi kenyataan. Sebab, mobil yang didesain dengan teknologi komputer mulai banyak dikembangkan. Salah satunya, oleh pabrikan mobil asal Italia, Fiat.

Pabrikan yang dulu terkenal dengan produknya Fiat Uno itu mengenalkan sebuah program yang dinamai dengan EcoDrive Blue&Me. Tak tanggung-tanggung, mereka menggandeng perusahaan software terbesar Microsoft.

Lorenzo Sistino, CEO Fiat Automobiles SpA dalam ungkapannya kepada Associated Press menyebut bahwa mobil ini mengadopsi konsep mobil balap formula satu. "Ini pertamakalinya, sebuah mobil dikawinkan dengan perangkat komputer. Ini merupakan era baru teknologi informasi yang dikembangkan pada sektor automotif. Saat ini, baru mobil Formula I yang menggunakan perangkat komunikasi antara mobil dan komputer," ujarnya.

Dengan teknologi EcoDrive Blue&Me ini, pengemudi bisa "berkomunikasi" dengan komputer sehingga dapat mengetahui kondisi mobil secara detail. Pengendara juga dapat memilih cara mengendalikan mobil sesuai selera dengan menyetingnya terlebih dulu. Setingan dapat disimpan dalam sebuah chip apabila ada pengendara lain yang menggunakan mobil yang sama.

Ada lagi kehebatannya. Teknologi EcoDrive bisa merekam data perjalanan mobil serta menyimpannya. Data tersebut dapat di-download langsung ke USB. Kemudian dapat di-upload ke program komputer untuk dianalisa oleh software khusus Fiat. Dari sini akan diketahui pola konsumsi bahan bakar serta emisi CO2 yang dilepaskan.

Selanjutnya, pihak Fiat akan memberikan rekomendasi pada pengemudi jika cara mengemudinya dianggap memboroskan bahan bakar, seperti waktu yang tepat untuk menginjak pedal rem saat jalan macet, atau mengganti posisi gear yang tepat. Dengan cara seperti ini, pengemudi akan bisa selalu ter-update dengan semua masalah yang ada di mobilnya. "Cara merubah gaya berkendara dapat meningkatkan efisiensi cukup signifikan. Bahkan dapat menghemat bahan bakar hingga 20 persen," sebut Lorenzo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar